Rabu, 12 Oktober 2011

Tempat Makan dan jajanan murah (Sekitaran Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jaksel).


Mungkin untuk saat ini jarang sekali orang yang mau mencari kesana kemari hanya untuk mendapatkan makanan yang mereka inginkan untuk makan siangnya selepas mereka beristirahat sejenak dari tugas-tugas kantor maupun dari aktivitas perkuliahan. Biasanya orang-orang lebih memilih mencari makanan yang instan dan tidak mau menunggu lama apa yang mereka pesan.Disini saya mau sedikit memberikan masukan tentang tempat makan yang sebenarnya memang sering dikunjungi oleh rekan-rekan kantor dan mahasiswa sekitaran Taman Makam Pahlawan.


Di sekitaran Taman Makam Pahlawan atau lebih tepatnya di seberang jalan dari TMP (Taman Makam Pahlawan) itu sendiri banyak sekali pilihan-pilihan yang disediakan untuk menu makan siang anda, mulai dari pecel lele, soto betawi, sate, pempek, dan lain sebagainya. Untuk hargapun sangat terjangkau untuk kita semua yang karena harga disini hampir tidak lebih dari Rp.20.000,-. Tidak hanya untuk makan, di sekitaran sinipun terdapat meja-meja kecil yang disediakan untuk hanya sekedar ngopi dan melepas letih sejenak. Tempat menjual aneka makanan dan jajanan ini sudah berdiri lama, hampir 10 tahun lebih karena sejak saya kecil (yang pada saat itu tinggal di bilangan pancoran), sampai saat ini saya pindah ke depok, tempat ini masih berdiri dengan khasnya menyediakan tidak hanya satu atau dua jenis makanan/jajanan saja, tetapi banyak sekali yang di tawarkan.

Dari makanan yang bervariasi ini, harganya pun bervariasi. Misal untuk Soto Betawi dijual dengan harga Rp.12.000/porsi, Pempek Rp.10.000/porsi, Sate Rp.15.000/porsi. Adapun selai makanan ini, disini juga berdiri tempat makan yang rata-rata orangpun tau yaitu warung SS (Spesial Sambal). Tempat ini tempat favorit saya dan teman-teman untuk sekedar makan siang ataupun malam sambil bercengkrama dan melepas rindu dengan kerabat-kerabat dekat. Harganya juga masih sangat terjangkau, untuk setiap jenis sambal yang di  tawarkan hanya perlu mengeluarkan Rp.1.000 sampai Rp.2500 tergantung jenis sambal yang dipesan. Dan untuk lauknya sendiri ada empal daging Rp.8.000 (makanan favorit penulis), Cumi, ayam, dengan berbagai jenis penyajian, contohnya cumi rica-rica, cumi asam manis, ayam goreng saus tiram, ayam goreng saus padang, dsb. Berkisar dari harga Rp.10.000 sampai 12.000 untuk satu porsinya. Adapula pecel lele Rp.8.000, pecel ayam Rp.10.000, sayur asem Rp.5.000/mangkuk dan masih banyak lagi pilihan lainnya. Rumah makan Spesial Sambal ini walau terbilang kecil untuk tempatnya tapi banyak sekali peminatnya, di samping harganya yang terjangkau, tempatnya pun bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

Tapi dari yang saya tahu mengenai tempat ini, sangatlah berbeda dengan tempat makan atau restoran "Waroeng Spesial Sambal". Karna lokasi yang di Taman Makam Pahlawan itu hanyalah sebuah stand kecil, sedangkan "Waroeng Spesial Sambal ini" terbilang cukup istimewa. Tapi entahlah, saya belum mengkonfirmasi hal tersebut. Berikut saya tampilkan pula gambar seputar Waroeng Super Sambal yang kebetulan berada di sekitaran jalan Margonda Raya, Depok.







 
Semoga dari yang saya sampaikan tadi bisa menjadi alternativ atau pertimbangan anda untuk makan di kawasan ini, karena selain mudah di tempuh, harga yang di tawarkan juga tidak terlalu mahal, cukuplah untuk kantong-kantong mahasiswa hehe.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Semakin Padatnya Kendaraan

Bermacam-macam aktivitas warga Indonesia sangatlah berkaitan dengan kendaraan yang biasa digunakan untuk menempuh jarak menuju tempat mereka mengais rezeki. Hal inilah yang memicu bertambahnya volume kendaraan di jalanan Ibu Kota maupun daerah sekalipun. Menurut data yang saya baca, volume kendaraaan sampai dengan tahun 2011 ini sudah mencaapai sekitar 12 juta unit.

Pengalaman saya pribadi pun terasa seketika saya keluar dari kampus pada pukul 12.30 dan kebetulan itu hari sabtu, terlihat banyak  sekali kendaraan yang menumpuk di depan gerbang masuk kampus pada saat itu. Kendaraan pun hampir tidak bergerak sama sekali, minimnya petugas kepolisian di daerah kemacetan semakin memperparah kondisi sekitar kampus. tapi setidaknya bantuan dari satpam kampus yang sedikit mengatur kendaraan membuat semuanya lebih teratur.

Contoh kecil diatas menunjukan sekali banyaknya jumlah kendaraan yang tidak dibarengi dengan pembangunan jalan yang efektif dengan menambah volume jalan juga. Semoga ini semua mendapat perhatian dari pemerintah bersangkutan agar supaya membenahi hal kecil berdampak besar seperti ini.

Bisakah kalian bayangkan apa yang akan terjadi 5 tahun mendatang kalau tidak di tangani masalah seperti ini? Banyaknya permintaan kendaraan baru tanpa membatasi ruang masuk kendaraan tersebut di produksi. Banyak sekali dampak buruk di balik itu semua, di samping menumpuknya jumlah kendaraan dan memperparah situasi jalanan, beragam penyakit pernafasan pun juga turut serta menyelimuti masyarakat Indonesia pada khususnya.



Semoga kita semua tersadar dan ikut serta dalam acara-acara pemerintah dalam menangani masalah-masalah seperti ini, karna gerak dan kemauan dari masyarakat 'mungkin' dimulai dari langkah kita hari ini.

Jumat, 07 Oktober 2011

PENANGANAN GIZI BURUK


Di zaman yang terlihat sekarang ini seeolah-olah dunia sudah semakin modern apapun terlihat serba higienis dan berkecukupan. Tapi nyatanya masih banyak adik-adik kita di pinggiran ibukota yang masih terjerat penyakit gizi buruk. Kurangnya pengawasan dalam hal gizi dan nutrisi pada anak adalah faktor utama dalam hal ini.

Upaya penanganan anak kurang gizi dan gizi buruk yang melanda KLU sudah disiapkan  dengan merivtalisasi posyandu sebagai alternatif penangan  kurang gizi  dan mengoptimalisasi para dai yang ada disetiap dusun untuk memberikan siraman rohani tentang arti hidup sehat. Demikian dikatakan  Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara Beny di ruang kerjanya kamis 15 sepetember 2011. sumber:  http://suarakomunitas.net/baca/17871/revitalisasi-posyandu--alternatif-penanganan-kurang-gizi.html

 Untuk itu diperlukan cara yang sederhana untuk mengatasi Gizi Buruk ini, salah satunya adalah mengajarkan dan menyebarluaskan  informasi pembuatan MODISCO. MODISCO (Modified Disco) adalah minuman bernilai gizi tinggi, mudah dicerna, kaya kalori dan protein.Modisco terdiri dari bahan-bahan lokal yang mudah diperoleh dan dibuat serta dapat diolah dalam beraneka ragam masakan dan minuman. MODISCO diperuntukan kepada orang-orang dengan keadaan dimana membutuhkan tambahan protein dan kalori karena infeksi menahun, masa penyembuhan dari penyakit berat, kesulitan makan karena adanya kelainan bawaan, sebagai makanan tambahan untuk anak sehat yang kurus, menghadapi ujian, dan pada orang-orang yang melakukan olahraga berat dan tentu saja sebagai minuman pada penderita gizi buruk.Poli gizi di Puskesmas Simpang Empat mengajarkan pembuatan Modisco III yang baik dikonsumsi pasien gizi buruk. Modisco ini terdiri dari bahan-bahan yang mudah dan murah didapat, antara lain :
12 gr / 1 setengah sendok makan full cream milk
100 cc susu segar
7,5 gr gula pasir
5 gr margarine
cara membuat :
susu bubuk dicampur gula dan minyak / margarine cair, kemudian diberi air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur. Kemudian disaring. Minuman ini bisa langsung diminum. Atau supaya lebih tahan lama dapat di-tim dahulu selama 15 menit, baru diminum (* dalam 100cc Modisco mengandung 130 kalori, 3 gr protein, dan 7,5 gr lemak).
Modisco dapat dihidangkan sebagai minuman sehari-hari, campuran es krim, dicampur dengan bubur kacang hijau atau kolak pisang, sebagai campuran puding agar-agar atau roti, dan sebagainya. Namun, tidak semua orang dapat mengkonsumsi MODISCO, Modisco tidak dapat diberikan pada anak bila gemuk, dan penyakit ginjal, hati (kuning), jantung tanpa atau dengan konsultasi dokter. Untuk bayi, Modisco baru boleh diberikan saat bayi berusia 6 bulan.
Sumber :