Rabu, 02 November 2011

Bahaya yang mengancam kota-kota besar.

Kota Jakarta adalah kota yang setiap tahunnya pasti memiliki daerah yang rawan terhadap bencana alam, contohnya ada banjir 5 tahunan yang masih sering menyerang warga ibu kota ini.
Tidak kalah pentingnya untuk di perhatikan adalah semakin berkurangnya volume tanah atau penurunan tanah setiap tahunnya. Kalian pasti sudah bisa mengira-ngira apa yang akan terjadi kelak jika hal seperti ini hanya di tanggapi sebelah mata.

Permukaan sebagian wilayah ibu kota sedang turun dengan kecepatan hingga 18 cm/tahun di beberapa kawasan tertentu. Kecepatan ini makin tinggi, dan wilayah yang mengalami penurunan makin luas.

Ini hasil studi konsultan Deltares yang dipaparkan di kantor Rujak Center for Urban Studies pada 16 September 2011.

Buktinya bisa dilihat di Jakarta Utara. Banyak jembatan yang kini menyentuh air, bukan karena permukaan air yang naik melainkan jembatan yang turun. Juga ada pintu air yang tidak lagi bisa dibuka, karena telah turun sedemikian sehingga permukaan laut lebih tinggi daripada permukaan air saluran di sisi lainnya.

Sebagian Kampung Luar Batang di sebelah barat Pelabuhan Sunda Kelapa telah dipagari tembok setinggi 3 meter karena permukaan air laut telah berada 1 hingga 1.5 meter di atas permukaan tanah. Kedengarannya seperti fiksi ilmiah, tapi nyata. Semoga tidak menakutkan.

Memang air permukaan air laut naik juga karena pemanasan bumi. Tetapi lajunya tidak seberapa dibandingkan dengan penurunan tanah itu.

Penyebab utama penurunan permukaan adalah penyedotan air tanah. Karena tanah Jakarta bersifat lempung, maka ketika airnya disedot, ia akan mengkerut. Bahkan bila penyedotan berhasil disetop sekarang, perlu ratusan tahun untuk mengembalikan air tanah.

Untuk menghentikan penyedotan air tanah, dibutuhkan waktu 2-3 tahun bila ada peraturan yang ketat dan berlaku tanpa pandang bulu. Namun, kapasitas air pipa harus ditambah hingga 60 persen guna memenuhi kebutuhan seluruh penduduk.



Menurut Anda, mana yang sebaiknya dilaksanakan oleh Pemerintah kita?

Sumber:
1. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11267665

Tidak ada komentar:

Posting Komentar